PENGEMBANGAN METODOLOGI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS TEORI KONSTRUKTIFISTIK DAN SOSIO-KULTURAL
DOI:
https://doi.org/10.58791/tadrs.v9i02.547Keywords:
Pembelajaran PAI, Teori Konstruktifistik, Teori Sosio-Kultural, Metodologi PembelajaranAbstract
Abstrak
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) sering kali masih didominasi pendekatan yang bersifat hafalan dan praktik formal, yang kurang memberi ruang pada penghayatan nilai-nilai agama secara mendalam dan pengembangan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Salah satu akar persoalan dari kondisi tersebut adalah lemahnya penguasaan metodologi pembelajaran oleh para pendidik. Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji pengembangan metodologi pembelajaran PAI melalui pendekatan teori konstruktifistik dan sosio-kultural. Kedua teori tersebut dinilai mampu menjadi alternatif strategis dalam membangun proses pembelajaran yang lebih bermakna, kontekstual, dan berpusat pada peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan jenis kajian pustaka (library research). Data dikumpulkan melalui teknik dokumentasi terhadap sumber-sumber primer dan sekunder yang relevan, kemudian dianalisis menggunakan pendekatan content analysis untuk memperoleh gambaran mendalam mengenai penerapan kedua teori tersebut dalam konteks pembelajaran PAI. Hasil kajian menunjukkan bahwa pendekatan konstruktifistik menekankan pada konstruksi pengetahuan secara individu, sedangkan pendekatan sosio-kultural menekankan pada pembelajaran yang terjadi melalui interaksi sosial. Keduanya memiliki kesamaan dalam mendorong keaktifan peserta didik dan menempatkan guru sebagai fasilitator. Strategi dan metode pembelajaran seperti cooperative learning, generative learning, dan discovery learning terbukti sejalan dengan prinsip kedua teori ini. Dengan demikian, integrasi teori konstruktifistik dan sosio-kultural dalam pengembangan metodologi pembelajaran PAI mampu menciptakan pembelajaran yang tidak hanya informatif, tetapi juga transformatif dan adaptif terhadap tantangan pendidikan abad ke-21.
Downloads
References
Anam, S., Nashihin, H., Taufik, A., Hamela, S. S., Mariani Manik, Y., Arsid, I., Jumini, S., Irpan Nurhab, M., Eko Widiyastuti, N., & Luturman, Y. (2023). Metode Penelitian (Kualitatif, Kuantitatif, Eksperimen, Dan R&D). Global Eksekutif Teknologi.
Ariani Hrp, N., Masruro, Z., Zahara Saragih, S., Hasibuan, R., Suharni Simamora, S., & Toni. (2022). Buku Ajar Belajar dan Pembelajaran. Widina Bhakti Persada.
Arini, A., & Umami, H. (2019). Pengembangan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam melalui Pembelajaran Konstruktivistik dan Sosiokultural. Indonesian Journal of Islamic Education Studies (IJIES), 2(2), 104–114. https://doi.org/10.33367/ijies.v2i2.845
Baharuddin, & Nur Wahyuni, E. (2017). Teori Belajar dan Pembelajaran. Ar-Ruzz Media.
Darling Surya Alnusra & Andi Suaema. (2019). Penerapan Metodo Ppembelajaran Konstruktivisme untuk Meningkatkan Hasil Belajar Geografi Pada Materi bentuk-Bentuk Permukaan Bumi untuk Siswa Kelas VII SMP Gotong Royong Tebelo. EDUKASI, 17(2), 122–136.
Fitrah, A., Yantoro, Y., & Hayati, S. (2022). Strategi Guru dalam Pembelajaran Aktif Melalui Pendekatan Saintifik dalam Mewujudkan Pembelajaran Abad 21. Jurnal Basicedu, 6(2), 2943–2952. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i2.2511
Hizbullah, M., & Dian Saputri, W. (2021). Penerapan Metode An-Nadhliyah Dalam Belajar Membaca Alqur’an Di Tpa Nurul Huda, Pasar Batang. Nida’ Al-Qur’an, 19(2), 56–68.
Kurniawan, M. R., Mustakim, I., Harto, K., & Suryana, E. (2023). Analisis Kritis Teori Belajar Sosiokultural Terhadap Karakter Sosial Komunikatif Siswa di Era Digitalisasi. 9(3), 2010–2023.
Lokita Purnamika Utami, I. G. A. (2016). Teori Konstruktivisme dan Teori Sosiokultural: Aplikasi dalam Pengajaran Bahasa Inggris. PRASI, 11(1), 4–11.
Mahdi, I., Ibnu, H., Mulyawan, & Hasna Rizky Ramadhan. (2019). Metode Discovery Learning dalam Pembelajaran Sejarah Khulafaurrasyiddin. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 8(143–158).
Moh. Uzer Usman. (2022). Menjadi Guru Profesional. Remaja Rosdakarya.
Muhammad, A. (n.d.). EKSISTENSI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN PERKEMBANGANNYA DI SEKOLAH UMUM.
Nuryati, N., & Fauziati, E. (2021). Pendekatan Konstruktivisme dalam Pembelajaran Tematik Terpadu di SD Negeri Sumogawe 01 Kab. Semarang. Jurnal Papeda: Jurnal Publikasi Pendidikan Dasar, 3(2), 86–95. https://doi.org/10.36232/jurnalpendidikandasar.v3i2.1153
Rosita, R., Safitri, R. D., Suwarma, D. M., Muyassaroh, I., & Jenuri, J. (2024). Pendekatan Konstruktivisme Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa SD. Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian, 10(3), 238–247. https://doi.org/10.26740/jrpd.v10n3.p238-247
Sari, M., & Asmendri, A. (2020). Penelitian Kepustakaan (Library Research) dalam Penelitian Pendidikan IPA. Natural Science, 6(1), 41–53. https://doi.org/10.15548/nsc.v6i1.1555
Sugiyono, S. (2013). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Sulaiman. (2017). Metodologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Yayasan Pena.
Syahrul. (2020). Teori Belajar dan Pembelajaran. Literasi Nusantara.
T. S, A. (2020). Implementasi pembelajaran konstruktivisme dalam meningkatkan pemahaman konsep peserta didik. 8(2), 115–123.
Ulya, Z. (2024). PENERAPAN TEORI KONSTRUKTIVISME MENURUT JEAN PIAGET DAN TEORI NEUROSCIENCE DALAM PENDIDIKAN. journal of education, 7(1).



