DEKONTRUKSI KONSEP RIBA DAN BUNGA(ANALISIS PERBANDINGAN LITERATUR KLASIK DAN KONTEMPORER)
DOI:
https://doi.org/10.58791/febi.v6i02.395Keywords:
Bunga, , Riba, , Pemikiran kontemporerAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendekonstruksi konsep Riba dan bunga dalam perspektif ekonomi Islam melalui analisis perbandingan antara literature klasik dan pemikiran kontemporer. Dalam literatur klasik, riba dipahami sebagai tambahan dalam transaksi yang tidak dibenarkan secara syar'i, baik dalam utang-piutang maupun pertukaran barang sejenis, dan diharamkan berdasarkan Al- Qur'an, Hadis, dan ijma ulama. Namun, perkembangan sistem keuangan modern menimbulkan perdebatan baru, khususnya terkait praktik bunga bank. Sebagian ulama dan ekonomi kontemporer mencoba memberikan interpretasi yang lebih kontekstual terhadap bunga, dengan membedakan antara riba eksploitatif dan bunga yang digunakan sebagai instrument ekonomi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur (library research) untuk menelaah ayat-ayat Al-Quran serta pandangan para ulama klasik dan kontemporer. Hasil kajian menunjukkan bahwa pemahaman terhadap riba dan bunga perlu terus dikaji secara kritis dan kontekstual agar tetap sejalan dengan prinsip keadilan dan kemasyarakatan dalam ekonomi syariah.