PENDEKATAN HUMANISME DAN KONSTRUKTIVISME UNTUK PENGUATAN KARAKTER ISLAMI DI ERA DIGITAL
Abstract
Era digital menghadirkan tantangan baru dalam pembentukan karakter siswa, terutama dalam penguatan nilai-nilai Islami di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan informasi. Dinamika ini memerlukan pendekatan pembelajaran yang tidak hanya adaptif terhadap perubahan zaman, tetapi juga mampu menanamkan nilai-nilai spiritual dan moral secara efektif. Pendekatan humanisme dan konstruktivisme menjadi relevan sebagai kerangka teoritis untuk menciptakan pembelajaran yang bermakna dan kontekstual, terutama dalam Pendidikan Agama Islam (PAI). Pendekatan humanisme menekankan pada pengembangan potensi individu secara holistik, mencakup aspek kognitif, afektif, dan spiritual. Melalui pendekatan ini, pembelajaran berfokus pada kebutuhan peserta didik untuk memahami nilai-nilai kemanusiaan dan akhlak Islami yang universal. Sementara itu, konstruktivisme mendukung pembelajaran berbasis pengalaman, di mana siswa diajak untuk secara aktif membangun pemahaman melalui refleksi dan interaksi dengan lingkungan mereka. Konstruktivisme memungkinkan siswa untuk menginternalisasi nilai-nilai Islami melalui metode yang aplikatif, seperti proyek kolaboratif, diskusi reflektif, dan simulasi berbasis teknologi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi literatur, jurnal ini mengeksplorasi implementasi pendekatan Humanisme dan Konstruktivisme dalam konteks pembelajaran PAI di era digital, dengan memberikan contoh penggunaan teknologi sebagai alat pendukung utama. Misalnya, platform digital, gamifikasi, dan simulasi berbasis virtual reality serta aplikasi socritic yang dapat digunakan untuk memperkuat pemahaman siswa terhadap ajaran Islam sekaligus memotivasi mereka dalam proses pembelajaran. Penelitian ini juga menyoroti tantangan yang dihadapi dalam penerapan kedua pendekatan tersebut, seperti kurangnya literasi teknologi di kalangan pendidik dan siswa, serta hambatan dalam menyesuaikan metode pembelajaran tradisional dengan kebutuhan era digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi pendekatan humanisme dan konstruktivisme dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam pembentukan karakter Islami siswa, dengan memadukan pengembangan aspek spiritual, moral, dan sosial dalam konteks pembelajaran yang relevan dengan era digital serta memberikan rekomendasi untuk memanfaatkan teknologi digital sebagai alat pendukung pendidikan karakter Islami. Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi antara pendidik, pengembang teknologi, dan pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan bahwa proses pendidikan dapat berjalan secara optimal dan mampu menjawab tantangan zaman.
References
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku
Cahyo, A. N. (2013). Panduan Aplikasi Teori-Teori Belajar Mengajar Teraktual Dan Terpopuler. Jogjakarta: Divapres.
Desmita. (2012). Psikologi Perkembangan Peserta Didik Panduan bagi Orang Tua dan Guru dalam Memahami Psikologi Anak Usia SD, SMP, dan SMA. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Djiwandono, S. E. W. (2004). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Gradindo.
Iskandar. (2009). Psikologi Pendidikan (Sebuah Orientasi Baru). Cipayung: Gaung Persada Press.
Prakoso, R. A. S., & Choir, L. (2009). Teori Humanisme. Universitas Negeri Malang, Fakultas Ilmu Pendidikan Program Studi Psikologi.
Sumanto, W. (1998). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Uno, H. B. (2006). Orientasi Baru dalam Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Zainiyati, H. S. (2010). Model dan strategi Pembelajaran aktif: Teori dan Praktek dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Surabaya: Putra Media Nusantara.
Zuchdi, D. (2009). Humanisasi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Sumber Artikel Jurnal
Djayadin, C., & Fathurrahman, F. (2020). Teori Humanisme sebagai Dasar Etika Religius (Perspektif Ibnu Athā’illah Al Sakandarī). Al-Izzah: Jurnal Hasil-Hasil. https://doi.org/10.31332/ai.v0i0.1788.
Habibah, S., Junaidi, M., Magfiroh, N., & Prastika, S. (2024). Implementasi Pendekatan Konstruktivisme di SDI Ar-Raudloh pada Era 5.0 Society. Dar El-Ilmi: Jurnal Studi Keagamaan, Pendidikan Dan Humaniora, 11(2). https://doi.org/10.52166/darelilmi.v11i2.7820.
Hafizi, M. Z. (2023). Evaluasi Konstruktivisme Sosial Sebagai Pendekatan Pendidikan Karakter di Era Digital. Jurnal Ilmiah Edukatif, 9(2). https://doi.org/10.37567/jie.v9i2.2519.
Masgumelar, N.K., Dwiyogo, W.D., & Nurrochmah, S. (2019). Modifikasi Permainan menggunakan Blended Learning Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembagan, 4(7), 979–986.
Muhajirah. (2020). Basic of Learning Theory (Behaviorism, Cognitivism, Constructivism and humanism). International Journal of Asian Education, 1(June 2020). https://media.neliti.com/media/publications/319060-basic-of-learning-theory-behaviorism-cog-05a8f817.pdf.
Silviannisa, R. (2018). Optimalisasi Pembelajaran Konstruktivistik Dalam Peningkatan Motivasi Beribadah Siswa Dan Penguatan Pendidikan Karakter Religius. Magister Pendidikan Agama Islam UIN Sunan Ampel. https://core.ac.uk/download/pdf/160258136.pdf.
Solichin, M. M. (2018). Teori Belajar Humanistik Dan Aplikasinya Dalam Pendidikan Agama Islam: Telaah Materi Dan Metode Pembelajaran. ISLAMUNA Jurnal Studi Islam, 5(1).
Sugrah, N. U. (2020). Implementasi teori belajar konstruktivisme dalam pembelajaran sains. Humanika, 19(2), 121–138. https://doi.org/10.21831/hum.v19i2.29274.
Udmah, S., Wuryandini, E., & Mahyasari, P. (2024). Analisis Desain Pembelajaran Culturally Responsive Teaching dalam Konteks Penguatan Literasi Humanistik di Sekolah Dasar. Jurnal Studi Guru Dan Pembelajaran, 7(2), 749–758. https://doi.org/10.30605/jsgp.7.2.2024.4272.
Yusri. (2024). Implementasi Nilai-Nilai Humanistik Pada Proses Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SDN 168 Sumbang Kabupaten Enrekang. Program Studi Pendidikan Agama Islama Program Pascasarjana UM Parepa. https://www.scribd.com/document/791480467/Artikel-222310011-Yusri-Pendidikan-Agama-Islam-Pascasarjana).